Rabu, 31 Desember 2014

Contoh Permainan dalam Kegiatan Pramuka

TEKNIS PERMAINAN PERANG BINTANG

1.    Satu orang sebagai pemandu dalam permaianan ini, Bagi dari beberapa orang yang ada dilapangan atau seluruh peserta, menjadi beberapa kelompok kecil berjumlah 5 orang anak tiap kelompok
2.    Setelah terbentuk beberapa kelompok kecil itu, kemudian dari masing-masing kelompok memberi nama kelompoknya tersebut dengan nama-nama hewan atau rasi bintang
3.    Selanjutnya, pemandu memanggil salah satu dari sekian nama kelompok hewan yang tersedia, kemudian dari nama kelompok hewan yang dipanggil mengucapkan dan memperagakan sesuai urutan berbarisnya (baris 1 siap... baris 2 ekrek-ekrek... baris 3 tembak... baris 4 Doorr... baris 5 memanggil nama kelompok lain ..)
4.    Nama kelompok hewan yang dipanggil mengucapkan dan memperagakan sesuai urutan barisnya tersebut diatas.
5.    Jika nama kelompok hewan yang dipanggil tidak mendengarkan atau kurang tanggap saat dipanggil kelompok lain maka kelompok tersebut telah gugur dan sebagai sanksinya peserta yang memanggil memberikan bedak kebagian wajah kelompok yang gugur dan sekaligus yang sudah gugur langsung ambil posisi duduk. (dalam permainan ini semua peserta yang bermain dalam posisi berdiri dan berbaris) dan seterusnya.
6.    Kelompok yang menang adalah kelompok yang masih berdiri sampai semua kelompok lain sudah duduk atau gugur semua
Nilai yang dapat diambil dari permainan ini yaitu konsentrasi, kekompakan, strategi untuk menjatuhkan lawanya, kreatif dengan gerakan-gerakanya yang tiap kelompok itu terserah mau seperti apa.

TEKNIS PERMAIAN SAMSON DAN DELILAH

Permainan ini dilakukan oleh anggota kelompok yang satu melawan anggota kelompok yang lain. Bertujuan untuk melatih koordinasi antar rekan kelompok (karena dilakukan memakai bahasa isyarat) dan menyadarkan peserta bahwa dalam sebuah tim, setiap pribadi didalamnya berperan penting. Dilakukan dengan gerakan yang lucu dan mengundang tawa sehingga peserta diharapkan merasa lebih rileks, lebih percaya diri dan mau terlibat dalam timnya.
Durasi                          : 15 – 20 menit
Peralatan                     : peluit
Jumlah Peserta            : > 25 0rang
Teknis Permainan        :
1.    Kelompok yang telah dibentuk sebelumnya berdiri saling berhadap-hadapan
2.    Fasilitator menerangkan aturan misalnya :
a.    Samson Vs Singa, yang menang adalah Samson
b.    Samson Vs Delilah, yang menang adalah Delilah
c.    Delilah Vs Singa, yang menang adalah Singa
d.   Gerakan Samson adalah seperti seorang atlit bina raga yang memamerkan otot-otot tanganya dan mengucapkan “GRR....!!!”
e.    Gerakan Delilah adalah seperti seorang wanita merayu dan mengucapkan “AHH....!!!”
f.     Gerakan Singa adalah seperti seekor singa menerkam mangsanya dan mengucapkan “AUMM..!!!”
3.    Gerakan dan ucapan tersebut diatas harus diperagakan bersamaan dalam suatu kelompok. Jika dalam sebuah kelompok ada yang memperagakan SINGA, tetapi ada juga yang memperagakan DELILAH, maka otomatis kelompok tersebut kalah, karena tidak seragam atau kompak.
4.    Fasilitator kemudian meminta kelompok yang tadinya berhadap-hadapan untuk saling memunggungi. Saat saling memunggungi inilah, setiap peserta diarahkan untuk saling berkoordinasi dengan rekan didalam kelompoknya masing-masing agar memperagakan gerakan yang seragam. Jika dengan cara diucapkan atau diteriakan maka lawan akan tahu sehingga diusahakan hanya dengan memakai bahasa isyarat
5.    Setelah siap, fasilitator meniup peluit sebagai tanda mulai, peserta mulai bernyanyi lagu “potong bebek angsa” sambil bertepuk tangan (posisi masih saling memunggungi kelompok lain) alternatif bisa sambil memutar lagu
6.    Ketika fasilitator meniup peluit untuk kedua kalinya, masing-masing kelompok harus berhenti bernyanyi dan bertepuk tangan kemudian secara bersamaan berbalik saling berhadap-hadapan dan langsung memperagakan gaya yang sudah dipersiapkan
7.    Permainan dilakukan sebanyak 3 x. Siapa yang mendapatkan sekor terbanyak adalah pemenangnya. Atau yang kalah dapat dikasih hadiah (dibedaki mukanya dengan bedak tabur).
Nilai yang terkandung :
a.    Dalam sebuah tim, koordinasi memegang peranan penting untuk mencapai target yang telah ditentukan. Jika tidak ada koordinasi maka masing-masing peserta dapat melakukan gayanya sendiri-sendiri. Demikian pula jika komando yang diberikan salah, peserta juga akan melakukan gaya yang tidak seragam atau tidak kompak.
b.    Permainan ini melatih bahwa koordinasi cukup diberikan oleh satu orang saja. Jika semua orang memberikan perintah maka bisa dipastikan gaya yang dilakukan akan berbeda-berbeda. Bahkan, peserta akan bingung harus mengikuti perintah siapa.
c.    Lewat permainan ini, peserta diajak untuk menyadari peran penting masing-masing individu di dalam kelompok. Jika ada yang melakukan gerakan salah, akibatnya akan diterima seluruh peserta didalam tim tersebut. Dengan demikian, sebagai sebuah tim tidak perlu merasa rendah diri (merasa tidak diperlukan) atau over confident (sangat diperlukan dalam tim). Karena sebagai sebuah tim, semua orang didalamnya harus terlibat proaktif dan memberikan kontribusinya untuk mencapai tujuan secara optimal.

HUMAN LADDER

Bentuk permainan ini peserta berpasangan berhadap-hadapan dan berdiri sejajar. Setiap pasangan memegang bambu ukuran 60 cm, dan berdiri berjajar membuat anak tangga. Ketinggian bisa bervariasi. 1 Peserta dipilih yang kecil (ringan) untuk menaiki anak tangga yang dipegang oleh temanya dan berjalan diatasnya sampai batas yang telah ditentukan (finish). Pasangan peserta yang telah dilewati oleh peserta yang jalan diatas tangga, segera menuju kedepan untuk membuat anak tangga berikutnya, begitu seterusnya sampai finish.
Tujuan dari permainan ini yaitu berani menerima tantangan dan membentuk kepercayaan yang teguh kepada anggota timnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar